Selasa, 09 Oktober 2012

Kembali Bermain di Malimbu


Pada 3 oktober lalu, gw n sohib gw si Mr. GOndes, makhluk yang gw nobatkan sebagai makhluk paling santai sedunia mengalahkan kus-kus dan koala, menghabiskan pagi sampai siang di pantai Malimbu Lombok, agenda kami adalah bersnorkeling, sambil mengambil foto-foto bawah air, sukur-sukur bisa nemu mutiara atau harta karun.  

Mr.GOndes -manusia paling santai sedunia versi gw-
Dalam penyemplungan kali ini kami berdua dilengkapi oleh sebuah papan selancar, bukan untuk ber-surfing-ria namun hanya sebagai bouyant object atau pegangan kalau lagi capek atau sekedar males-malesan. Agak aneh memang, karena ini juga kali pertama gw make cara ini untuk bersnorkeling. Kami mencelupkan diri ke air asin sekitar pukul 9.30 pagi, agak ngaret sih karena si Mr.Gondes seperti biasa ritual paginya sangat memakan waktu.

jalan kaki menuju pantai

Starting point adalah rumah salah seorang kawan nelayan setempat untuk memarkir motor dan meminjam sebuah masker, jadi total peralatan tempur yang dibawa adalah :
2 Masker, 1 Snorkle, sepasang Fins, 1 surfboard, 1 kamera bawah air.
1 Masker dan snorkle dipakai mr.GOndes dan gw memakai 1 masker n fins sebagai kompensasinya, konsekuensinya? gw jadi harus megap-megap atas bawah permukaan air karena ga pake snorkle. Namun sebelumnya, gw n mr.gondes harus berjalan kaki dulu menuju pantai yang ternyata agak jauh juga n panas pula sebelum menyentuh bibir pantai Malimbu, segera setelah mencapai pantai jadilah kami berenang-renang di pantai yang kalo weekend ramai ini, Hari itu cuma ada kami berdua dan beberapa pemancing di batu karang sisi selatan pantai yang berbentuk seperti setengah lingkaran menjorok ke darat ini. 



Oke, selanjutnya kami bergerak ke sisi selatan terlebih dahulu menyisiri karang yang sesuai pengalaman yang sudah-sudah sisi selatan Malimbu memang oke bawah airnya. (silakan baca juga : cerita gw waktu pertama kali snorkeling di Malimbu ) Saat itu kondisi perairan sedang sehabis surut, sehingga jarak antara badan dengan obyek bawah air tidak lah terlalu jauh, namun rupanya kenaikan ketinggian air lumayan cepat juga, setelah menjauh ke sisi tengah barulah pemandangan bawah air mulai blurry karena kedalaman dan ketinggian air yang semakin meningkat.






Hari itu matahari bersinar cerah memanggang punggung gw yang berakibat kulit-kulit punggung pun terkelupas ganti kulit bahkan saat gw ngetik tulisan ini sekarang :) Biasanya banyak ikan di pinggir-pinggir pantai, tapi entahlah hari itu para ikan seperti malu untuk menampakkan diri sehingga yang ada hanyalah karang dan anemon berwarna warni yang menyapa kami, ternyata eh ternyata para ikan itu pagi itu sedang entah pada arisan, simposium, atau konser di perairan agak dalam. Dari yang krucil-krucil sampai yang bangkong mereka agak senang di laut dalam. Mungkin juga mencari air yg lebih dingin, atau untuk menghindari para "penculik" yang sering mendatanginya dan membawa serta para kerabat tercinta ke suatu tempat dan tak pernah kembali lagi. Dan sialnya mereka mengira kami berdua adalah salah dua dari para penculik itu.


Dimanakah para ikan itu berada??



Matahari meninggi, dan kamipun menepi memutuskan untuk pindah spot ke sisi utara pantai yang kami berdua belum pernah eksplorasi sebelumnya, berhubung males lewat air, jadilah kami berjalan kaki menyusuri pantai ke sisi utara yang ternyata lebih ramai dan dijadikan tempat pacaran oleh sepasang muda-mudi yang terlihat risih oleh kedatangan dua oom-oom kurus bawa papan surfing dan snorkle di pantai yang ga pernah ada yang surfing disana. Langsung saja kami menceburkan diri tanpa banyak cing-cong yang berakibat dua sejoli itu naik ke permukaan (tadinya mereka setengah badan basah berduaan di pinggir pantai), dipikir-pikir semengganggu itukah kehadiran Mr.Gondes untuk mereka?? kalo gw sendiri yakin sosok gw ga mengganggu kehadiran mereka.


Mr. Gondes







Di eksplorasi sesi kedua ini, angin sudah bertiup sedemikian kencang, sehingga ombak dan arus pun kacau. Agak terombang-ambing, terutama mr.Gondes karena beliau berpegangan pada surfboard sebagai konsekuensi dari tidak memakai fins di kakinya (mungkin dia ingin menjadi seperti William Trudbridge), namun ketika agak ketengah situasi menjadi lebih terkendali. Gw menemukan seekor ular laut berukuran besar dan panjang sedang hangover di sela-sela batu, kayaknya karena pesta semalam. Selanjutnya tidak ada yang terlalu istimewa kecuali beberapa foto bawah air yang ironisnya justru tentang Mr.Gondes yang lumayan terlihat dramatis hasilnya.

Ular Laut
                                       

Menjelang pukul 12, kegiatan bersnorkeling pun diakhiri gantian sama bule yang mau spearfishing (hmm.. pingin beli alat ini), sepertinya mau peacocking ke betina nya yang yang ikut snorkeling juga, "ini lho dek, kang mas mu bisa mendapatkan ikan hasil berburu".. hehe.. setelah cekikikan sama mr.Gondes beberapa saat, kami pun bergegas kembali ke kehidupan bawah sadar :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar